Tahu tak sebab musabab turunnya surah Kahfi? Nanti bila kamu ada masa, kamu carilah. Kat laman maya pun banyak. Saya cuba ceritakan sedikit.
Apabila dakwah Rasulullah SAW semakin berkembang, orang Quraisy pun tidak senang duduk. Maka mereka ini pun mintalah bantuan dari orang Yahudi. Dipendekkan cerita orang Yahudi minta orang Quraisy tanyakan 3 soalan kat Rasulullah SAW. Kalau Rasulullah SAW dapat menjawab 2 soalan dari 3 soalan yang diajukan, maka benarlah bahawa dia seorang nabi.
Apabila mereka mengajukan soalan kat Rasulullah SAW, Rasulullah SAW pun kata bahawa dia akan menjawabnya pada keesokan hari. Tapi wahyu tidak turun selama 15 hari dan Rasulullah SAW tidak akan mengatakan sesuatu yang bukan dari wahyu. Rasulullah SAW pun risau dan bersedih. Tapi ada sesuatu yang Allah nak ajarkan. Apa yang Allah nak ajarkan kat Rasulullah SAW? Allah nak ajar Rasulullah SAW untuk menyebut insya Allah (jika Allah mengkehendaki) dalam setiap bicaranya. Allah nak Rasulullah SAW sentiasa berhubung dengan Allah dalam setiap sisi kehidupannya.
Tapi saya suka sangat cara Allah menegur kekasih agungnya. Sweet sangat. Teguran itu hanya dalam ayat yang ke 23-24 dari Surah AlKahfi. Tapi sebelum itu Allah ceritakan kisah pemuda Kahfi yang sangatlah indah buat Rasulullah SAW. Sweet kan cara Allah tegur? Quran ini memang relevan sangat dengan kehidupan kita sebagai daie. Terasa macam terlalu sedikit seni dakwah yang ada dalam diri ini saat membaca Quran.
"Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu esok pagi," kecuali dengan mengatakan Insya Allah (jika Allah menghendaki)" Dan Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku lebih dekat pada kebenaran dari pada ini." (al-Kahfi (18) ayat 23-24).
Apabila dakwah Rasulullah SAW semakin berkembang, orang Quraisy pun tidak senang duduk. Maka mereka ini pun mintalah bantuan dari orang Yahudi. Dipendekkan cerita orang Yahudi minta orang Quraisy tanyakan 3 soalan kat Rasulullah SAW. Kalau Rasulullah SAW dapat menjawab 2 soalan dari 3 soalan yang diajukan, maka benarlah bahawa dia seorang nabi.
Apabila mereka mengajukan soalan kat Rasulullah SAW, Rasulullah SAW pun kata bahawa dia akan menjawabnya pada keesokan hari. Tapi wahyu tidak turun selama 15 hari dan Rasulullah SAW tidak akan mengatakan sesuatu yang bukan dari wahyu. Rasulullah SAW pun risau dan bersedih. Tapi ada sesuatu yang Allah nak ajarkan. Apa yang Allah nak ajarkan kat Rasulullah SAW? Allah nak ajar Rasulullah SAW untuk menyebut insya Allah (jika Allah mengkehendaki) dalam setiap bicaranya. Allah nak Rasulullah SAW sentiasa berhubung dengan Allah dalam setiap sisi kehidupannya.
Tapi saya suka sangat cara Allah menegur kekasih agungnya. Sweet sangat. Teguran itu hanya dalam ayat yang ke 23-24 dari Surah AlKahfi. Tapi sebelum itu Allah ceritakan kisah pemuda Kahfi yang sangatlah indah buat Rasulullah SAW. Sweet kan cara Allah tegur? Quran ini memang relevan sangat dengan kehidupan kita sebagai daie. Terasa macam terlalu sedikit seni dakwah yang ada dalam diri ini saat membaca Quran.
"Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu esok pagi," kecuali dengan mengatakan Insya Allah (jika Allah menghendaki)" Dan Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku lebih dekat pada kebenaran dari pada ini." (al-Kahfi (18) ayat 23-24).
No comments:
Post a Comment