Friday, August 08, 2008

Singa...

Baru-baru ini, saya ada menonton satu video timelapse yang amat menarik. Pokok anggur yang berbunga dan berbuah. Buahnya yang berwarna hijau bertukar menjadi ungu dan akhirnya dimakan burung. Indah sekali. Hati yang kering menjadi basah kembali melihat ciptaan Allah yang begitu indah.

Tadi, seorang sahabat berkongsi video ini. Video yang mengisahkan seekor singa yang diciptakan Allah, yang tetap mengenali tuannya meskipun sudah lama berpisah. Ada sesetengah perkara yang begitu menyentuh hati dan tidak mampu diterjemahkan dengan kata-kata.



Saya kongsikan kata-kata seorang chatter:

Masinnya air laut tak mampu menyerap ke dalam isi ikan, tapi bila ikan itu telah mati, secubit garam mampu memasinkannya. Begitulah hati, hati yang hidup sangat sukar dinodai. Tapi bila hati telah mati mudahnya dipengaruhi. Moga Allah sentiasa memelihaha hati kita. Hati yang dipilih Allah untuk mendapat hidayah-Nya sudah tentu hati yang menyesali akan dosa-dosanya.

7 comments:

nik_khoir said...

Assalamu'alaikum dik.
Sudah lama tak berkunjung ke blog ummuafeera.Kaifa haluki? Mg Allah bagi kekuatan kepada adik dlm mengharung perjuangan kehidupan ini..menuju sebuah kehidupan abadi.

Ya,perhatikan alam disekelilingmu,sesungguhnya banyak hikmah yang Allah kurniakan bagi mereka yang berfikir..

Salam perjuangan..=)

Nurul Amiza Mat Adam said...

salam~
'Tapi bila hati telah mati mudahnya dipengaruhi.'

camne hati mati tu yer?

Ummu Afeera said...

kak khoir,
waalaikumussalam warahmatullahi taala wabarakatuh..saya baik-baik sahaja..akak bagaimana? lama sungguh tidak mendengar cerita akak...salam perjuangan juga dari saya..

khairiah..

menurut syeikh ibrahim adham, seorang ulamak agung, terdapat sembilan tanda tanda hati seorg manusia itu mati....

pertamanya, mengaku kenal allah swt, ttp tidak menunaikan hak hak nya...
keduanya, mengaku cinta kpd rasulullah saw, ttp mengabaikan sunnah baginda...
ketiga, membaca alquran, ttp tidak beramal dgn hukum hukum di dalamnya...
keempat, memakan nikmat nikmat allah swt, tetapi tidak mensyukuri atas pemberiannya...
kelima, mengaku syaitan itu musuh, ttp tidak berjuang menentangnya...
keenam, mengaku adanya nikmat syurga, ttp tidak beramal utk mendapatkannya...
ketujuh, mengaku adanya siksa neraka, ttp tidak berusaha utk menjauhinya...
kelapan, mengaku kematian pasti tiba bg setiap jiwa, ttp masih tidak bersedia untuknya...
kesembilan, menyibukkan diri membuka keaiban orang lain, ttp lupa akan keaiban diri sendiri...

Nurul Amiza Mat Adam said...

syukran ats peringatan ini..^^,

Anonymous said...

Alhamdulillah,akak sedang berusaha, memperlengkapkan diri sebaiknya untuk bergelar muslim doktor.. dan masih cuba sedaya upaya memanfaatkan kesempatan yang masih diberi Allah. sama2 kita berusaha ye dik.. Teruskan istiqamah dalam penulisan..=)

Anonymous said...

sesuatu yang menarik boleh di pelajari.......

" Kenali allah sat kita senang , insyaAllah Allah akan mengenali kita saat kita susah"

Ummu Afeera said...

ye...boleh saya tahu siapa anonymous ini?