Semasa sesi LDK, salah satu kesimpulan yang dibuat ialah perlunya seorang daie itu menambah ilmunya. Dengan ilmu, bertambahlah ketakutan (khauf) dan pengharapannya (raja') kepada Allah. Membaca hadis yang dikongsikan oleh seorang ukhti juga membuatkan saya merenung jauh. Dengan bertambahnya ilmu, mudah-mudahan ianya menambah lagi cinta kita kepada Allah.
"Aku benar-benar akan mengetahui sejumlah kaum dari umatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan seberat Gunung Tihamah yang putih, tetapi Allah menjadikannya debu yang dihamburkan." Tsauban berkata, "Wahai Rasulullah, gambarkanlah sifat-sifat mereka kepada kami, jelaskanlah keadaan mereka kepada kami, agar kami tidak termasuk dalam kalangan mereka, sedangkan kami tidak mengetahuinya."Rasulullah saw. bersabda, "Ketahuilah, mereka itu adalah saudara kalian, berasal dari darah daging kalian, bahkan mengerjakan ibadah di waktu malam sebagaimana kalian kerjakan, tetapi mereka adalah kaum yang apabila bersendiri, mereka melanggar larangan Allah." (HR Ibnu Majjah)
Allah! Dahsyatnya!
Semasa sesi tazkiyatunnafs (penyucian jiwa) di daurah baru-baru ini, seorang ukhti berkongsi mengenai khuf dan raja'. Empang air mata tidak mampu ditahan lagi. Insya Allah saya kongsikan sedikit demi sedikit catatannya agar tiada yang kebosanan membaca catatan di sini. Selain itu masa yang ada untuk saya menulis di sini juga kian sedikit. Moga setiap catatan di sini ada khairnya buat pembaca.
"Setiap orang yang raja’ (berharap)itu… pastilah ia orang yang khauf(takut)…".
"Seorang pejalan, jika dia takut, ia pasti akan mempercepatkan langkahnya, kalau-kalau dia tidak akan mendapat apa yang ditujuinya.."
"Barangsiapa yang takut, pasti akan berjalan semalam suntuk.. Barangsiapa yang berjalan semalam suntuk tanpa mengenal lelah, ia akan sampai ke rumah. Ketahuilah, perniagaan Allah, itu mahal, ketahui bahawa peniagaan Allah itu adalah syurga.."(Al-hadith)
Masya Allah! Semua bicara itu benar-benar menggentarkan jiwa. Moga Allah menuntuni kita sehingga bertemu denganNya..
"Aku benar-benar akan mengetahui sejumlah kaum dari umatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan seberat Gunung Tihamah yang putih, tetapi Allah menjadikannya debu yang dihamburkan." Tsauban berkata, "Wahai Rasulullah, gambarkanlah sifat-sifat mereka kepada kami, jelaskanlah keadaan mereka kepada kami, agar kami tidak termasuk dalam kalangan mereka, sedangkan kami tidak mengetahuinya."Rasulullah saw. bersabda, "Ketahuilah, mereka itu adalah saudara kalian, berasal dari darah daging kalian, bahkan mengerjakan ibadah di waktu malam sebagaimana kalian kerjakan, tetapi mereka adalah kaum yang apabila bersendiri, mereka melanggar larangan Allah." (HR Ibnu Majjah)
Allah! Dahsyatnya!
Semasa sesi tazkiyatunnafs (penyucian jiwa) di daurah baru-baru ini, seorang ukhti berkongsi mengenai khuf dan raja'. Empang air mata tidak mampu ditahan lagi. Insya Allah saya kongsikan sedikit demi sedikit catatannya agar tiada yang kebosanan membaca catatan di sini. Selain itu masa yang ada untuk saya menulis di sini juga kian sedikit. Moga setiap catatan di sini ada khairnya buat pembaca.
"Setiap orang yang raja’ (berharap)itu… pastilah ia orang yang khauf(takut)…".
"Seorang pejalan, jika dia takut, ia pasti akan mempercepatkan langkahnya, kalau-kalau dia tidak akan mendapat apa yang ditujuinya.."
"Barangsiapa yang takut, pasti akan berjalan semalam suntuk.. Barangsiapa yang berjalan semalam suntuk tanpa mengenal lelah, ia akan sampai ke rumah. Ketahuilah, perniagaan Allah, itu mahal, ketahui bahawa peniagaan Allah itu adalah syurga.."(Al-hadith)
Masya Allah! Semua bicara itu benar-benar menggentarkan jiwa. Moga Allah menuntuni kita sehingga bertemu denganNya..
No comments:
Post a Comment